Ahmad Jais Al-Sambasy  
 
  Pengertian Aqidah 03/14/2025 11:05pm (UTC)
   
 

Secara etimologi, aqidah berakar dari kata “aqada-ya’qidu-aqdan-‘aqiidatan.” Aqdan memiliki beberapa makna, di antaranya : simpul, kokoh, ikatan dan perjanjian. Setelah kata ‘aqdan berbentuk menjadi ‘aqidah, yang berarti keyakinan. Kaitan antara arti kata ‘aqdan dan aqidah adalah keyakinan itu tersimpul dengan kokoh di dalam hati, bersifat mengikat dan mengandung perjanjian. Jika dalam bahasa Arab disebutkan sebuah ungkapan “i’taqadtu kadzaa” artinya : saya beri’tiqad begini. Maksudnya adalah saya mengikat hati dalam hal tersebut. Mengikat hati berarti meyakini. Jadi aqidah adalah sesuatu yang diyakini oleh seseorang. Makna aqidah secara bahasa akan lebih jelas jika dikaitkan dengan pengertian secara termimologis.

Secara terminologis terdapat beberapa definisi aqidah, antara lain :


1. Menurut Hasan Al-Banna, ‘aqaid [bentuk jamak dari ‘aqidah] adalah beberapa perkara yang wajib diyakini kebenarannya oleh hati, mendatangkan ketentraman jiwa, menjadi keyakinan yang tidak bercampur sedikitpun dengan keragu-raguan.
2. Menurut Abu Bakar Al-Jazairy, aqidah adalah sejumlah kebenaran yang dapat diterima secara umum oleh manusia berdasarkan akal, wahyu dan fitrah. Kebenaran itu dipatrikan oleh manusia di dalam hati serta diyakini kesahihan dan keberadaannya secara pasti dan ditolak segala sesuatu yang bertentangan dengan kebenaran itu. Dari kedua definisi tersbut dapat dijelaskan poin penting berikut :

A. Sejumlah Kebenaran yang dapat diterima secara umum oleh manusia.

Ilmu (kebenaran) dibagi menjadi dua, yaitu ilmu dharury adalah ilmu yang dihasilkan oleh indra dan tidak memerlukan dalil, dan ilmu nadhary, yaitu ilmu yang memerlukan dalil atau pembuktian.

 
 
  Daftar Isi
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Waktu
 
Kata-Kata Bijak

Sekali senyum curiga hilang. Dua kali senyum jadi sahabat. Tiga kali senyum hati penuh damai. Empat kali senyum beban jadi ringan. Lima kali senyum rezeki datang. Enam kali senyum gigi kering. Tujuh kali senyum....?


 
Apa yang Baru

Tanwir Muhammadiyah di Lampung, yang dilaksanakan pada tanggal 5-8 Maret 2009, mengambil tema Membangun Visi dan Karakter Bangsa


Today, there have been 30 visitors (39 hits) on this page!
This website was created for free with Own-Free-Website.com. Would you also like to have your own website?
Sign up for free